Analisis Data Tubagus Ahmad Habibie Himawan

                                                                      Analisis Data

A.Pencarian Data

Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi. Pada saat kalian mencari data, ada dua kemungkinan yang dapat diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi reference.

Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal.

Reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data dalam suatu range data. Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu dimensi atau tabel dua dimensi. Tabel satu dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam satu kolom saja. Tabel dua dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam beberapa kolom


1. Pencarian Data dengan Fungsi Lookup.

Lookup adalah fungsi yang disediakan aplikasi lembar kerja, dalam hal ni adalah MS Excel untuk mencari suatu data dalam sebuah range.Sebagai contoh penggunaan vlookup, pada Gambar 6.4 digunakan range data yang berisi kode mata pelajaran dan nama lengkap dari suatu mata pelajaran (range B6:C9). Pada tabel data nilai peserta didik yang terdapat dalam range (A1:D3), khususnya dalam cell C2 dan C3, digunakan fungsi vlookup untuk memperoleh nama lengkap mata pelajaran. Untuk kodemp = “MAT”, fungsi vlookup akan mencari pada range B6:C9 apakah kodemp tersebut ada. Jika kodemp ada, fungsi vlookup akan memberikan nama lengkap mata pelajaran, yaitu Matematika.

Sebagai contoh penggunaan hlookup, pada Gambar 6.6 digunakan range data yang berisi kode mata pelajaran dan nama lengkap dari suatu mata pelajaran (range B17:E18). Pada tabel data nilai peserta didik yang terdapat dalam range (B12:E14), khususnya dalam cell D13 dan D14, digunakan fungsi hlookup untuk memperoleh nama lengkap mata pelajaran. Untuk kodemp = “MAT”, fungsi hlookup akan mencari pada range B17:E18 apakah kodemp tersebut ada. Jika kodemp ada, fungsi hlookup akan memberikan nama lengkap mata pelajaran, yaitu Matematika. 


2.Pencarian Data dengan Fungsi Reference

Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu lokasi data di dalam suatu range. Gambar 6.8 berikut ini mengilustrasikan pencarian dengan berbagai fungsi yang akan dipelajari yaitu fungsi match, index, dan choose. Sebagai contoh, pada Gambar 6.8, digunakan range data yang berisi kode mata pelajaran dan nama lengkap dari suatu mata pelajaran (range G1:H4). Fungsi match akan mencari ke dalam range data, apakah ada kode = “FIS”. Jika kode ditemukan, fungsi match akan memberikan posisi kode dalam range data, yaitu pada posisi 2.

Sebagai contoh, pada Gambar 6.8, digunakan range data yang berisi kode mata pelajaran dan nama lengkap dari suatu mata pelajaran (range G1:H4). Fungsi match akan mencari ke dalam range data, apakah ada kode = “FIS”. Jika kode ditemukan, fungsi match akan memberikan posisi kode dalam range data, yaitu pada posisi 2..

Selanjutnya, pada Gambar 6.10 digunakan range data yang berisi kode mata pelajaran dan nama lengkap dari suatu mata pelajaran (range J1:K4). Fungsi index akan mencari pada posisi baris = 3 dan kolom = 2 di dalam range data, kemudian memberikan data pada posisi tersebut yaitu Ekonomi.

Sementara itu, pada Gambar 6.11 fungsi choose akan menunjuk posisi ke-3 dalam deretan data J10 sampai dengan J13, dan memberikan EKO sebagai hasilnya.


B. Visualisasi Data

Data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart. Inilah yang disebut dengan visualisasi data. Visualisasi data memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan analisis data. Setiap jenis chart mempunyai kegunaan yang berbeda dari chart lainnya dalam visualisasi data. Di dalam Ms Excel, terdapat beberapa jenis charts untuk visualisasi data, seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini. Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column. Untuk prediksi, data pada sumbu x haruslah data yang menunjukkan waktu, misalnya bulan atau tahun.

C. Peringkasan Data 

Pada umumnya, data yang akan dikelola itu berjumlah banyak dan sulit untuk dipahami secara langsung. Dengan melakukan peringkasan data, kalian dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS; (2) pivot tables; dan (3) tables otomatis dari perangkat pengolah data. 

1. SUMIFS dan COUNTIFS 

Di kelas VII, kalian telah mempelajari fungsi SUMIF dan COUNTIF. Di kelas VIII ini, kalian akan mempelajari fungsi yang serupa, yaitu SUMIFS dan COUNTIFS. Apa perbedaan antara SUMIF dengan SUMIFS? Sama seperti yang kalian pelajari di kelas Bahasa Inggris terkait objek tunggal dan jamak, ini lah yang terjadi pada fungsi tersebut. Fungsi ini sama-sama menghitung jumlah data yang memenuhi kondisi tertentu, hanya saja untuk SUMIF kondisi yang ditentukan hanya satu, sedangkan untuk SUMIFS dapat memiliki lebih dari satu kondisi. Hal yang sama juga berlaku untuk fungsi COUNTIF dan COUNTIFS. Nama Fungsi SUMIFS berasal dari dua kata kunci: “SUM” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses SUM (data) apabila (IF) memenuhi (satu atau banyak kondisi). Nama fungsi COUNTIFS berasal dari dua kata kunci: “COUNT” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses COUNT (data) apabila IF memenuhi (satu atau banyak kondisi). Apabila kondisi yang diberikan lebih dari satu, kondisi yang harus dipenuhi tersebut harus digabungkan dengan menggunakan operator logika AND. Dengan menggabungkan memakai AND artinya kondisi tersebut harus terpenuhi semuanya. Kondisi yang digunakan juga ada syarat tipe data tertentu, yaitu seperti berikut.

Untuk menghitung jumlah nilai data menggunakan fungsi SUMIFS, kalian perlu mengetahui beberapa hal berikut. 1. Data yang ingin dihitung berada di cell C2 sampai C9 (ini yang disebut sum_range). 143 Bab 6 Analisis Data 2. Karena ada 2 kondisi yang harus dipenuhi, kalian memerlukan 2 nilai untuk criteria_range dan criteria. 3. Kondisi pertama (cell H2): bulannya Januari, criteria ini tersimpan pada cell F2 dan criteria_range yang akan dicari pada data utama, yaitu data bulan, terdapat di cell A2 sampai A9. 4. Kondisi kedua (cell I2): namanya Adhi, criteria ini tersimpan pada cell G2 dan criteria_range yang akan dicari pada data utama, yaitu data nama, terdapat di cell B2 sampai B9. Jika kalian perhatikan lagi, kondisi yang diberikan adalah Januari dan Adhi, lihat pada data cell A2 sampai C9 yang memiliki data bernilai Januari DAN Adhi. Kedua kondisi tersebut harus terpenuhi, jadi tidak boleh hanya salah satu kondisi. Yang memenuhi kedua kondisi tadi adalah data pada baris 2 dan 8, sedangkan nilai yang akan dijumlahkan ditentukan dari sum_range, yaitu cell C2 sampai C9. Maka, yang dihitung adalah nilai pada cell C2 (bernilai 10) dan C8 (bernilai 29) sehingga hasil perhitungannya adalah 39. Untuk menghitung banyaknya data, digunakan fungsi COUNTIFS. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kalian perhatikan dengan baik. 1. Ada 2 kondisi yang harus dipenuhi. Maka, kalian memerlukan 2 set criteria_range dan criteria. 2. Kondisi pertama (cell H2): bulannya Januari, criteria ini tersimpan pada cell F2 dan criteria_range yang akan dicari pada data tersedia, data bulan, ada di cell A2 sampai A9 3. Kondisi kedua (cell I2): namanya Adhi, criteria ini tersimpan pada cell G2 dan criteria_range yang akan dicari pada data tersedia, data nama ada di cell B2 sampai B9 Sama seperti penjelasan sebelumnya, kondisi yang diberikan adalah Januari dan Adhi. Maka, lihat pada data yang tersedia di cell A2 sampai C9 yang memiliki data bernilai Januari dan Adhi. Kedua kondisi tersebut harus terpenuhi. Yang memenuhi kedua kondisi tadi adalah data yang terdapat pada baris 2 dan 8 sehingga hasil fungsi adalah 2. Sekarang, kalian akan mencoba kembali fungsi SUMIFS dan COUNTIFS dengan menggunakan data yang lebih banyak, yaitu Data Wisatawan Mancanegara tahun 2017 dan 2018 seperti dalam tabel berikut. Dari data tersebut, kalian akan membuat rangkuman pengelompokan hasil.

2. Pivot Table Satu Dimensi

Pivot table satu dimensi digunakan untuk meringkas data dari suatu kumpulan data (dataset). Pada pivot table satu dimensi, data yang akan digunakan sebagai baris pivot berasal dari satu kolom data pada kumpulan data.

3. Pivot Table Dua Dimensi

Pada pivot table satu dimensi, peringkasan hanya ditentukan berdasarkan satu kolom data, yaitu berdasarkan baris pivot. Pada pivot table dua dimensi, peringkasan akan ditentukan berdasarkan dua kolom data. Terdapat baris pivot dan kolom pivot yang akan digunakan sebagai acuan dalam meringkas data. 

D. Pengelolaan Data

Excel menyediakan fitur Tables secara otomatis yang memungkinkan kalian untuk menganalisis data di dalam worksheet secara cepat dan mudah. Fitur yang disediakan dalam Tables adalah filter, sorting, dan total untuk 158 Informatika SMP Kelas VIII menghitung statistik sederhana. Pada Tables, kalian tidak perlu menunjukkan range data untuk melakukan filter, sorting, ataupun menghitung total karena sudah otomatis ditentukan pada saat pendefinisian Tables. Untuk menghitung statistik sederhana dengan total, rumus tidak perlu dituliskan, cukup memilih dari list yang disediakan.

 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulangan Informatika Tubagus Ahmad Habibie 8E Absen 32

Pengalaman PTM 7D_31_Tubagus Ahmad Habibie H. Labschool